"Membangun kemurnian hati dengan tetap terhubung dengan KEBENARAN FIRMAN... Kesetiaan yang kita bangun akan menjadikan kita terus terkoneksi dengan HATI BAPA... dan akhirnya kita akan memiliki DAMAI SEJAHTERA - SUKACITA dan KEMENANGAN di dalam KRISTUS"
HARI ini.. kalau kita ada semua oleh karena KASIH KARUNIA KEMURAHAN Tuhan saja....
Selasa, 23 Agustus 2011
KUE KEJU KERING
Bahan:
250 gr tepung terigu rendah protein (cap kunci)
200 margarin/mentega
2 sdm tepung maizena
60 keju edam/cheddar, parut
2 butir kuning telur
1 sdm susu bubuk
¼ sdt baking powder
¼ sdt garam halus
Taburan:
60 gr keju cheddar, parut
Olesan:
4 butir kuning telur, aduk rata
Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, garam halus dan baking powder, aduk rata.
2. Masukkan margarin, kuning telur dan keju edam ke dalam campuran tepung, aduk dan uleni sebentar dengan tangan hingga terbentuk adonan yang dapat dipulung.
3. Ambil sejumput adonan, bentuk dengan dua telapak tangan hingga terbentuk batang panjang , lingkarkan adonan hingga berbentuk lingkaran.
4. Letakan adonan yang telah dibentuk di atas loyang beroles margarin. Olesi permukaannya dengan kuning telur dan taburi atasnya dengan keju cheddar parut.
5. Panggang adonan di dalam oven bertemperatur 160 derajat celcius selama 25 menit atau hingga kue matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, dinginkan.
6. Atur kue di dalam tempat saji. Hidangkan.
Selasa, 16 Agustus 2011
KROKET KENTANG
Salah satu kudapan populer yang bisa disantap saat berbuka atau sahur ialah kroket daging. Kroket juga bisa disajikan ketika hari kemenangan tiba. Agar tekstur kroket lebih lembut, harum, gurih dan lezat, padukan dengan isi daging dan gunakan susu sebagai bahan pelarut adonan. Goreng dengan minyak banyak agar kroket matang merata dan warnanya kuning kecoklatan.
Bahan:
500 g kentang, goreng, haluskan
2 sdm tepung terigu
100 ml susu tawar cair
1 sdm irisan daun bawang
¼ sdt lada halus
¼ sdt pala halus
3 siung bawang putih, haluskan
½ sdt garam halus
1 sdm margarin
Minyak untuk menggoreng
Isi:
300 g daging sapi cincang
2 sdm margarin
1 batang daun bawang, iris halus
4 siung bawang putih, haluskan
50 g bawang bombay, cincang
1 sdt gula pasir
½ sdt lada halus
½ sdt garam halus
Lapisan:
3 butir telur, kocok lepas
60 g tepung terigu
100 g tepung panir
Cara Membuat:
1. Isi: Panaskan margarin, tumis bawang Bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging cincang, masak hingga daging berubah warna. Masukkan daun bawang, lada, garam dan gula pasir, masak hingga matang. Angkat. Sisihkan.
2. Kulit: Panaskan margarin, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Tambahkan susu tawar cair, masak hingga tekstur mengental. Tambahkan kentang, irisan daun bawang, lada, pala dan garam. Masak hingga kalis. Angkat.
3. Ambil satu sendok makan adonan kentang, bentuk bulat pipih. Beri setengah sendok makan bahan isi pada bagian tengah. Bentuk menjadi bulat panjang. Lakukan hingga adonan habis.
4. Gulingkan adonan yang telah dibentuk ke atas tepung terigu, celupkan ke dalam kocokan telur dan terakhir, gulingkan ke atas tepung panir hingga seluruh permukaan terselimuti tepung.
5. Panaskan minyak, goreng hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan, angkat. Atur di atas piring saji, hidangkan hangat.
Untuk 20 Potong
Tips: Agar kroket tidak pecah sebelum dihaluskan sebaiknya kentang digoreng bukan dikukus.. Isi bisa diganti dengan daging ayam atau udang. Jangan menggoreng kroket dengan api terlalu besar karena bagian dalam akan mentah namun luarnya sudah gosong.
Senin, 08 Agustus 2011
Kolak Singkong Manis
Kolak Singkong Manis
Kolak Singkong Manis
fajarapMonday, August 8, 2011 3:49 PM WIT
Dok. Thinkstock
Sumber: Republika
Bahan:
500 gr singkong/ubi kayu
100 gr gula pasir
200 ml air
½ sdt garam
200 ml santan instan
1 sdm tepung maizena, cairkan dengan sedikit air
Cara membuatnya:
Rebus singkong dan air bersamaan.Tunggu sampai air mendidih dan singkong menjadi empuk. Masukkan gula pasir, masak terus dengan api kecil hingga gula meresap. Tuang santan instan perlahan-lahan. Didihkan sekali lagi. Tuang tepung maizena cair, aduk rata hingga mendidih dan mengental. Angkat. Sajikan.
Tips: Kolak singkong manis bisa ditambahkan kolang-kaling atau pisang tanduk yang sudah matang.
Kolak Singkong Manis
fajarapMonday, August 8, 2011 3:49 PM WIT
Dok. Thinkstock
Sumber: Republika
Bahan:
500 gr singkong/ubi kayu
100 gr gula pasir
200 ml air
½ sdt garam
200 ml santan instan
1 sdm tepung maizena, cairkan dengan sedikit air
Cara membuatnya:
Rebus singkong dan air bersamaan.Tunggu sampai air mendidih dan singkong menjadi empuk. Masukkan gula pasir, masak terus dengan api kecil hingga gula meresap. Tuang santan instan perlahan-lahan. Didihkan sekali lagi. Tuang tepung maizena cair, aduk rata hingga mendidih dan mengental. Angkat. Sajikan.
Tips: Kolak singkong manis bisa ditambahkan kolang-kaling atau pisang tanduk yang sudah matang.
Senin, 27 Juni 2011
Ya Abba... ya Bapa....
Banyak hal ku renungkan hari-hari ini… dan sungguh ‘beban’ itu terasa berat ketika aku ‘berusaha’ menyelesaikan seorang diri, serasa tak mampu lewati segala sesuatunya sampai ku temukan-MU dalam doa-doa ku…. Dan satu hal yang ku tahu… bawasannya >> setiap ku sebut nama-MU, Engkau segera menjawab aku dan berkata : “ini Aku”.. << bersyukurnya aku sebagai anak-MU, dan berterima kasih bahwasannya Engkau tidak pernah tinggalkanku sedetikpun, bahkan Engkau selalu ada dalam setiap hembusan dan tarikan nafasku. Terima kasih Abba.. ya Bapa… Engkau sangat berarti dalam hidupku.
Di setiap tantangan Engkau tidak pernah tinggalkanku.. Engkau selalu ada tuk memberi kekuatan demi kekuatan sampai aku dapat ‘melewati’ dan berkemenangan. Sebab ketika Engkau melihat diriku, Engkau melihat aku seorang PEMENANG.. dan yang berkemenangan. Seperti Engkau berkata kepada Gideon “Hai, engkau, Pahlawan yang gagah perkasa”, itu yang Engkau nyatakan dalam hidupku.
Bapa… Engkau tahu setiap kelemahan-kelemahanku.. dan Engkau selalu tersenyum setiap kali aku melakukan suatu kesalahan, dan Engkau berkata : “jangan putus asa, Engkau ada dalam penglihatanku, bangkit.. dan lakukan yang lebih baik lagi”…. Itulah hatiMU, Engkau tidak pernah melihat aku seseorang yang gagal dan selalu gagal, tapi Engkau selalu memberikan aku motifasi dan kesempatan demi kesempatan….
Terima kasih Abba, Engkau sangat dan terlalu baik untukku… Engkau tidak pernah melihat segala kegagalan demi kegagalanku menjadi sesuatu penghalang untuk aku dapat datang kepadaMU, namun hatiMU sungguh baik dan mulia… KeputusanMU untuk tetap mencintaiku itu yang membuat Engkau selalu menerimaku “apa adanya aku”…. Sungguh ku berterima kasih padaMU Abba… aku tidak merasa seorang diri, karena ENGKAU SELALU BESERTAKU…
A m e n
Minggu, 26 Juni 2011
Mengasihi tanpa Motivasi
suatu hari... di pagi yang indah.... udara dingin, membuat suasana semakin sejuk dan 'kampung tengah' minta diperhatikan..... tanpa menunggu lama, memanaskan 'tacu' (wajan)... dan menggoreng ikan momar kecil beberapa potong, cukup buat mama Ola 'n Daniel.....
dan kami makan habis ikan + nasi panas-panas ++ kecap manis... enak sekali....
disepanjang kami menikmati makanan kami, Daniel berbicara terussssss.. dan terusssssss... dari makanan masih ada sampai sudah mau habis.... yaa.. itulah sifat anak-anak, ia tidak peduli orang tuanya lagi nikmati makanan kah.. atau lagi ngapain.. dia tidak mau peduli... yang pasti apa yang ingin dia lakukan, dia lakukan..... tapi saya cuma sebagai pendengar yang setia dan hanya meng-IYA-kan saja..... sebab saya lagi menikmati makanan saya.....
sampai satu waktu... dia katakan... "maaaa... makanannya enak banget.. ikan masak-kan mama enak"..... dan saya langsung meresponi Daniel, dengan berkata : "terima kasih sayang".........
setelah selesai kami makan, sambil mencuci piring... TUHAN memperhadapkan sesuatu dalam pikiran saya.... kejadian di meja makan, adalah gambaran 'saya' sebagai pribadi manusia, yang senang banyak berkata-kata yang TIDAK PERLU ketika kita berdoa..... jarang kita memuji-muji SIFAT keagungan TUHAN... kita bercerita banyak tanpa memperhatikan PRIBADI BAPA sendiri....... Tuhan hanya meminta hati yang tulus seperti anak-anak... tanpa motivasi.....
Tuhan hanya menyatakan bahwa >> BAPA DI SURGA SUKA SEKALI DENGAN SANJUNGAN DARI SETIAP ANAK-ANAK KESAYANGANNYA << dan kejadian tadi membuat saya sadar, bahwasannya BAPA sangat rindu kemanjaan kita kepada DIA....... DIA BAPA YANG BAIK... meski kita banyak bicara tapi DIA tetap mau mendengar apa yang kita katakan.... amen....
dan kami makan habis ikan + nasi panas-panas ++ kecap manis... enak sekali....
disepanjang kami menikmati makanan kami, Daniel berbicara terussssss.. dan terusssssss... dari makanan masih ada sampai sudah mau habis.... yaa.. itulah sifat anak-anak, ia tidak peduli orang tuanya lagi nikmati makanan kah.. atau lagi ngapain.. dia tidak mau peduli... yang pasti apa yang ingin dia lakukan, dia lakukan..... tapi saya cuma sebagai pendengar yang setia dan hanya meng-IYA-kan saja..... sebab saya lagi menikmati makanan saya.....
sampai satu waktu... dia katakan... "maaaa... makanannya enak banget.. ikan masak-kan mama enak"..... dan saya langsung meresponi Daniel, dengan berkata : "terima kasih sayang".........
setelah selesai kami makan, sambil mencuci piring... TUHAN memperhadapkan sesuatu dalam pikiran saya.... kejadian di meja makan, adalah gambaran 'saya' sebagai pribadi manusia, yang senang banyak berkata-kata yang TIDAK PERLU ketika kita berdoa..... jarang kita memuji-muji SIFAT keagungan TUHAN... kita bercerita banyak tanpa memperhatikan PRIBADI BAPA sendiri....... Tuhan hanya meminta hati yang tulus seperti anak-anak... tanpa motivasi.....
Tuhan hanya menyatakan bahwa >> BAPA DI SURGA SUKA SEKALI DENGAN SANJUNGAN DARI SETIAP ANAK-ANAK KESAYANGANNYA << dan kejadian tadi membuat saya sadar, bahwasannya BAPA sangat rindu kemanjaan kita kepada DIA....... DIA BAPA YANG BAIK... meski kita banyak bicara tapi DIA tetap mau mendengar apa yang kita katakan.... amen....
Minggu, 24 April 2011
KEBANGKITAN KRISTUS MEMBERIKAN KEHIDUPAN
Tuhan Yesus sudah memberikan hidupnya bagi setiap kita orang percaya yang sudah di-benarkan... bagian kita >> MENERIMA PENGAMPUNAN-NYA dan PERCAYA SEPENUHNYA KEPADA TUHAN YESUS <<. namun sering kali kita mengabaikannya, sehingga sering kali kita 'JATUH-BANGUN' dalam satu dosa yang sama... kabar baik >> TUHAN YESUS TETAP SETIA 'MENGETUK' HATI KITA UNTUK DIA DAPAT MASUK TINGGAL BERSAMA DENGAN KITA <<
Kita orang-orang yang sudah : DITENTUKAN - DIPILIH - DIPANGGIL - DIBENARKAN akan DIMULIAKAN di dalam KEBANGKITAN KRISTUS.
Di dalam kebangkitan KRISTUS setiap kita akan menerima :
- PEMBAHARUAN hidup
- PEMULIHAN hidup
- PENDAMAIAN dengan BAPA di surga.
Bagian kita menerima PENGAMPUNAN yang diberikan oleh BAPA untuk kita dapat diperdamaikan dengan surga. Hidup di dalam damai surga.
Kita orang-orang yang sudah : DITENTUKAN - DIPILIH - DIPANGGIL - DIBENARKAN akan DIMULIAKAN di dalam KEBANGKITAN KRISTUS.
Di dalam kebangkitan KRISTUS setiap kita akan menerima :
- PEMBAHARUAN hidup
- PEMULIHAN hidup
- PENDAMAIAN dengan BAPA di surga.
Bagian kita menerima PENGAMPUNAN yang diberikan oleh BAPA untuk kita dapat diperdamaikan dengan surga. Hidup di dalam damai surga.
Minggu, 17 April 2011
7 Perkataan Tuhan Yesus di kayu salib
7 Perkataan Yesus di Kayu Salib
7 PERKATAAN TERAKHIR YESUS KRISTUS DI KAYU SALIB
Perkataan pertama - ucapan pengampunan
* Lukas 23:34
LAI TB, Yesus berkata: 'Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.' Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
KJV, Then said Jesus, Father, forgive them; for they know not what they do. And they parted his raiment, and cast lots.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, But Rebbe Melech HaMoshiach was saying, "Abba, grant selicha to them, for they have no da'as of what they are doing." And dividing up his garments, VAPPILU GORAL.
TR, ο δε ιησους ελεγεν πατερ αφες αυτοις ου γαρ οιδασιν τι ποιουσιν διαμεριζομενοι δε τα ιματια αυτου εβαλον κληρον
Translit Interlinear, ho de {dan} iêsous {Yesus} elegen {Dia berkata} pater {wahai Bapa} aphes {ampunilah Engkau} autois {kepada mereka} ou {tidak} gar {karena} oidasin {mereka sudah mengetahui} ti {apa} poiousin {mereka berbuat} diamerizomenoi {membagi-bagi} de {dan} ta himatia {jubah} autou {-Nya} ebalon {mereka melempar} klêron {undi}
Perkataan kedua - ucapan keselamatan
* Lukas 23:43
LAI TB, Kata Yesus kepadanya: 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.'
KJV, And Jesus said unto him, Verily I say unto thee, To day shalt thou be with me in paradise.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And Rebbe, Melech HaMoshiach said to him, "Omein I say to you, hayom with me you will be in Gan-Eden."
TR, και ειπεν αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι σημερον μετ εμου εση εν τω παραδεισω
Translit Interlinear, kai {dan} eipen {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên {Amin} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} sêmeron {hari ini} met {bersama} emou {Aku} esê {engkau akan ada} en {di dalam} tô paradeisô {Firdaus}
Perkataan ketiga - ucapan kasih
* Yohanes 19:26
LAI TB, Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: 'Ibu, inilah, anakmu!'
KJV, When Jesus therefore saw his mother, and the disciple standing by, whom he loved, he saith unto his mother, Woman, behold thy son!
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Rebbe, Melech HaMoshiach, therefore, having seen his Em and the talmid haahuv having stood by, says to his Em, "Isha, hinei your ben!"
TR, ιησους ουν ιδων την μητερα και τον μαθητην παρεστωτα ον ηγαπα λεγει τη μητρι αυτου γυναι ιδου ο υιος σου
Translit Interlinear, iêsous {Yesus} oun {oleh karena itu} idôn {melihat} tên mêtera {ibu} kai {dan} ton mathêtên {murid} parestôta {berdiri} hon {yang} êgapa {Dia mengasihi} legei {Dia berkata} tê mêtri {kepada ibu} autou {-Nya} gunai {wahai perempuan} idou {lihatlah engkau} ho huios {anak} sou {-mu}
* Yohanes 19:27
LI TB, Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: 'Inilah ibumu!' Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
KJV, Then saith he to the disciple, Behold thy mother! And from that hour that disciple took her unto his own home.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Then Rebbe, Melech HaMoshiach says to the talmid haahuv, "Hinei, Emmecha! " And from that sha'ah the talmid took her into his own bais.
TR, ειτα λεγει τω μαθητη ιδου η μητηρ σου και απ εκεινης της ωρας ελαβεν αυτην ο μαθητης εις τα ιδια
Translit Interlinear, eita {kemudian} legei {Dia berkata} tô mathêtê {kepada murid} idou {lihatlah engkau} hê mêtêr {ibu} sou {-mu} kai {dan} ap {dari} ekeinês {itu} tês hôras {jam} elaben {ia menerima} autên {-nya} ho mathêtês {murid} eis {ke dalam} ta idia {miliknya}
Perkataan keempat - ucapan penderitaan rohani
* Matius 27:46
LAI TB, Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eli, Eli, lama sabakhtani?' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?'
KJV, And about the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eli, Eli, lama sabachthani? that is to say, My God, my God, why hast thou forsaken me?
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And about the ninth hour, Rebbe, Melech HaMoshiach cried out with a kol gadol, saying "Eli, Eli, lema sabachthani! that is, "My G-d, my G-d, why hast thou forsaken me?"
TR, περι δε την εννατην ωραν ανεβοησεν ο ιησους φωνη μεγαλη λεγων ηλι ηλι λαμα σαβαχθανι τουτ εστιν θεε μου θεε μου ινατι με εγκατελιπες
Translit Interlinear, peri {sekitar} de {dan} tên ennatên {kesembilan} hôran {jam} aneboêsen {Dia berseru} ho iêsous {Yesus} phônê {dengan suara} megalê {yang nyaring} legôn {berkata} êli {Eli} êli {Eli} lama {Lama} sabakhthani {Sabakhtani} tout {yang} estin {adalah} thee {wahai Allah} mou {-Ku} thee {wahai Allah} mou {-Ku} hinati {mengapa} me {-Ku} egkatelipes {Engkau meninggalkan}"
* Markus 15:34
LAI TB, Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eloi, Eloi, lama sabakhtani?', yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?'
KJV, And at the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eloi, Eloi, lama sabachthani? which is, being interpreted, My God, my God, why hast thou forsaken me?
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And at the ninth hour, Rebbe, Melech HaMoshiach cried out in a kol gadol, "Eloi, Eloi lamah sabachthani? " which means, being translated, "ELI ELI LAMAH AZAVTANI? ("My G-d, my G-d, why have you forsaken me?")
TR, και τη ωρα τη εννατη εβοησεν ο ιησους φωνη μεγαλη λεγων ελωι ελωι λαμμα σαβαχθανι ο εστιν μεθερμηνευομενον ο θεος μου ο θεος μου εις τι με εγκατελιπες
Translit Interlinear, kai {dan} tê hôra {jam} tê ennatê {kesembilan} eboêsen {Dia berseru} ho iêsous {Yesus} phônê {dengan suara} megalê {yang nyaring} legôn {berkata} elôi {Eloi} elôi {Eloi} lamma {Lama} sabakhthani {Sabakhtani} ho {yang} estin {ia adalah} methermêneuomenon {diterjemahkan} ho theos {Allah} mou {-Ku} ho theos {Allah} mou {-Ku} eis {untuk} ti {apa} me {-Ku} egkatelipes {Engkau meninggalkan}"
Perkataan kelima - ucapan penderitaan jasmani
* Yohanes 19:28
LAI TB, Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia-supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci-:'Aku haus!'
KJV, After this, Jesus knowing that all things were now accomplished, that the scripture might be fulfilled, saith, I thirst.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, After this, having had da'as that already everything has become shleimah, Rebbe, Melech HaMoshiach, that the Kitvei Hakodesh may be fulfilled, says, "Ani tzameh"
TR, μετα τουτο ειδως ο ιησους οτι παντα ηδη τετελεσται ινα τελειωθη η γραφη λεγει διψω
Translit Interlinear, meta {sesudah} touto {ini} eidôs {mengetahui} ho iêsous {Yesus} hoti {bahwa} panta {segala sesuatu} êdê {sudah} tetelestai {ia sudah selesai} hina {supaya} teleiôthê {ia dipenuhi} hê graphê {tulisan} legei {Dia berkata} dipsô {Aku haus}
Perkataan keenam - ucapan kemenangan
* Yohanes 19:30
LAI TB, Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: 'Sudah selesai.' Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
KJV, When Jesus therefore had received the vinegar, he said, It is finished: and he bowed his head, and gave up the ghost.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Therefore, when Rebbe, Melech HaMoshiach received the vinegar, he said, "Nishlam!" and having bowed his rosh, Rebbe, Melech HaMoshiach gave up his neshamah.
TR, οτε ουν ελαβεν το οξος ο ιησους ειπεν τετελεσται και κλινας την κεφαλην παρεδωκεν το πνευμα
Translit Interlinear, hote {sesudah} oun {oleh karena itu} elaben {Dia menerima} to oxos {anggur asam} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} tetelestai {sudah selesai} kai {dan} klinas {menunduk} tên kephalên {kepala} paredôken {Dia menyerahkan} to pneuma {Roh}
Perkataan terakhir - ucapan penyerahan.
* Lukas 23:46
LAI TB, Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: 'Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.' Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
KJV, And when Jesus had cried with a loud voice, he said, Father, into thy hands I commend my spirit: and having said thus, he gave up the ghost.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And having cried out with a kol gadol, Rebbe Melech HaMoshiach said, "Abba, B'YADCHA AFKED RUCHI". And this having said, Rebbe, Melech HaMoshiach breathed out his last.
TR, και φωνησας φωνη μεγαλη ο ιησους ειπεν πατερ εις χειρας σου παραθησομαι το πνευμα μου και ταυτα ειπων εξεπνευσεν
Translit Interlinear, kai {dan} phônêsas {berseru} phônê {dengan suara} megalê {yang nyaring} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} pater {wahai Bapa} eis {ke dalam} kheiras {tangan} sou {-Mu} parathêsomai {Aku akan menyerahkan} to pneuma {Roh} mou {-Ku} kai {dan} tauta {ini} eipôn {berkata} exepneusen {Dia menyerahkan Roh}"
Perkataan pertama s/d ketiga diucapkan oleh Yesus Kristus antara jam 09:00 hingga tengah hari sekitar jam 12:00 kemudian gelap gulita selama tiga jam hingga jam 15:00 baru disusul empat perkataan terakhir.
Sumber :
Yohannes/ Biblika
Moment perayaan paskah merupakan kesempatan yang sangat baik untuk kita merenungkan dan mensyukuri pengorbanan yang telah di lakukan Kristus di atas kayu salib. Bagi kita inilah moment yang terpenting melebihi apapun juga, seperti hari ulang tahun kita ataupun hari ulang tahun pernikahan kita (Bagi yang udah nikah), kenapa paskah bisa sepenting itu? karena di hari kematian dan kebangkitan-Nya lah hidup kita sesungguhnya dilahirkan.
Mumpung sekarang masih moment paskah dalam tulisan kali ini saya ingin sekali menyajikan tulisan yang masih bertemakan paskah yaitu perkataan-perkataan Tuhan Yesus di kayu salib. Alkitab mencatat ada 7 seruaan yang Tuhan Yesus ucapkan di atas kayu salib. Tentunya kalimat-kalimat yang di ucapkan-Nya di detik-detik menjelang kematian-Nya merupakan perkataan yang mengandung pesan berharga khusus bagi kita. Apa aja yang Tuhan Yesus ucapkan yuk kita lihat bersama.
1. Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. (Lukas 23:34)
Seruan pertama yang diucapkan-Nya adalah pengampunan. Ucapan yang rasanya enggak masuk akal untuk di ucapkan oleh seorang manusia yang tengah di aniaya diluar batas prikemanusiaan. Selain menunjukan dan karakter sejati Yesus yang luar biasa, sebenarnya ini juga sekaligus membuktikan bahwa Yesus bukanlah manusia biasa. Mana ada orang yang sudah diambang kematian, namun masih memohonkan pengampunan bagi orang yang menganiaya dirinya. Doa pengampunan ini menunjukan misi Yesus ke dalam dunia ini, yaitu memperdamaikan kembali manusia dengan Bapa di Sorga.
So, dalam perayaan paskah ini, siapakah orang-orang yang perlu mendapatkan pengampunan kita? mari doakan untuk orang-orang yang pernah menyakiti hati kita. Bapa sudah bersedia mengampuni kita. Dia ingin kita seperti diri-Nya dengan mengampuni sesama kita.
2. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. (Lukas 23:43)
Kepada siapakah kalimat itu ditujukan? Yup, kepada salah seorang penjahat yang juga disalib di sebelah-Nya. Yesus memberikan pengampunan kepadanya bahkan kehidupan kekal. Sesuatu yang sama sekali enggak pantas untuk orang seperti dirinya. Sepanjang hidupnya dia sudah berbuat jahat. Bahkan Matius 27:44 menyebutkan bahwa semula orang itupun ikut mencela Yesus. Tapi ketika dia menyadari siapa Yesus yang disalibkan disebelahnya itu, maka ia pun beriman kepada Kristus.
Apa yang diucapkan Tuhan Yesus itu membuktikan esensi terpenting kekristenan yaitu keselamatan itu merupakan Anugrah. Bukan karena perbuatan kita, bukan karena kita sudah di baptis, bukan karena aktif pelayanan, bukan karena apapun usaha manusia. Melainkan hanya oleh karena pemberian Allah semata. Sola Gratia!. Ini bukan berati kita enggak perlu rajin berdoa, baca FirTu, melayani ato berbuat baik lainnya. Kalo sekarang kita melakukannya, itu bukanlah untuk mendapatkan keselamatan-Nya melainkan karena rasa syukur dan ketaatan kita kepada-Nya.
3. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada Ibu-Nya: “Ibu, inilah anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. (Yohanes 19:26-27)
Yesus bukanlah menempatkan diri-Nya sebagai anak, melainkan sebagai pencipta manusia. Perintah-Nya itu menunjukan kepada hubungan vertical antara Tuhan dan manusia. Namun Ia juga menjalankan perintah Taurat sebagai manusia yang menghormati orang tua-Nya. Yesus memikirkan pemeliharaan Maria di hari tuanya. Yesus adalah Allah yang peduli terhadap umat yang dikasihi-Nya. Ia selalu memelihara kita sampai pada kesudahan.
4. “Eli, Eli lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
Nah perkataan inilah yang sering salah artikan oleh orang-orang diluar Kristus, bagaimana mungkin Tuhan Yesus yang adalah Allah sendiri, bisa di tinggalkan oleh Allah. Meski begitu coba kita pahami saat dimana manusia di tinggalkan Allah, yaitu saat manusia jatuh kedalam dosa. ketika Kristus ditinggalkan oleh Allah itu artinya Dia tengah menggantikan kita yang seharusnya di tinggalkan Allah. Betapa mengerikannya dan entah bagaiman rasanya di tinggalkan Allah.
Saat itu Yesus merasakan penderitaan yang tidak akan pernah bisa kita bayangkan. Dia mengambil alih hukuman itu sehingga kita bisa dekat kembali dengan Bapa, seperti yang dikatakan dalam Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib.
Renungkanlah betapa dahsyatnya Tuhan mengasihi kita betapa hebat kasih-Nya sehingga Ia melakukan semuanya ini demi kamu dan saya.
5. “Aku haus!” (Yohanes 19:28)
Perkataan ini mengandung paradoks dengan apa yang pernah Yesus katakan mengenai diri-Nya. Bukankah Dia yang pernah mengatakan kepada perempuan Samaria bahwa Dia adalah mata air kehidupan. Inilah saatnya Mazmur 22:16 digenapi. Yesus mengalami kelelahan fisik yang luar biasa. Lapar, luka sakit kesulitan bernafas, keletihan, darah yang bercucuran dan sebagainya sudah mencapai puncaknya. Yesus adalah 100% manusia dan juga 100% Allah. Dalam kemanusiaan-Nya, dia sudah pernah merasakan haus pada hari itu. karena Dia pernah haus, maka sesungguhnya kita yang percaya kepada-Nya tidak perlu haus untuk selama-lamanya karena Dia sudah menanggung kehausan itu.
6. “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya”. (Yohanes 19:30)
Perkataan ini menyatakan bahwa segala nubuat para nabi sejak zaman dulu, segala karya Yesus di bumi ini, misi yang diemban Anak Manusia sudah digenapi. Dalam perkataan itulah segala pengharapan iman orang percaya tertuju.
Kita patut bangga memiliki Allah yang bukan saja maha kuasa namun juga sangat mengasihi kita. Allah yang Maha Adil dan konsisten terhadap segala janji-Nya. Haleluya!
7. “Ya Bapa, kedalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku” (Lukas 23:46)
Yesus menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa. Ini berarti Ia merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di atas kayu salib. Yesus tidak membiarkan misi-Nya dibengkokan oleh apapun, bahkan dalam pencobaan yang dialami-Nya. Dia menyerahkan segalanya kedalam tangan Allah.
So, kedalam tangan siapakah kita menyerahkan diri kita? apakah kita membiarkan ego dan keinginan kita sendiri yang mengendalikan tindakan dan keputusan kita? apakah kita menyerahkan diri kita pada orang lain? Atokah kita miliki tujuan hidup kita sendiri? Beranikah kita menyerahkan hidup kita ke dalam tangan Allah pencipta kita? bersediakah kita mengikuti kehendak Bapa sebagai yang terbaik dalam hidup kita?
Yesus sudah memberi kita contoh penyerahan diri yang sesungguhnya. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama (Filipi 2:9). Hari ini, kalo kita berani menyerahkan kehendak kita kepada kehendak Allah, sesungguhnya justru kita sedang membuat keputusan terbaik sepanjang hidup kita.
Melalui perenungan tentang 7 perkataan terakhir Tuhan Yesus ini kiranya kita tersadarkan akan betapa besarnya kasih Allah kepada kita. Hanya satu alasan mengapa Dia rela melakukan semuanya itu, and His reason was you...
Mumpung sekarang masih moment paskah dalam tulisan kali ini saya ingin sekali menyajikan tulisan yang masih bertemakan paskah yaitu perkataan-perkataan Tuhan Yesus di kayu salib. Alkitab mencatat ada 7 seruaan yang Tuhan Yesus ucapkan di atas kayu salib. Tentunya kalimat-kalimat yang di ucapkan-Nya di detik-detik menjelang kematian-Nya merupakan perkataan yang mengandung pesan berharga khusus bagi kita. Apa aja yang Tuhan Yesus ucapkan yuk kita lihat bersama.
1. Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. (Lukas 23:34)
Seruan pertama yang diucapkan-Nya adalah pengampunan. Ucapan yang rasanya enggak masuk akal untuk di ucapkan oleh seorang manusia yang tengah di aniaya diluar batas prikemanusiaan. Selain menunjukan dan karakter sejati Yesus yang luar biasa, sebenarnya ini juga sekaligus membuktikan bahwa Yesus bukanlah manusia biasa. Mana ada orang yang sudah diambang kematian, namun masih memohonkan pengampunan bagi orang yang menganiaya dirinya. Doa pengampunan ini menunjukan misi Yesus ke dalam dunia ini, yaitu memperdamaikan kembali manusia dengan Bapa di Sorga.
So, dalam perayaan paskah ini, siapakah orang-orang yang perlu mendapatkan pengampunan kita? mari doakan untuk orang-orang yang pernah menyakiti hati kita. Bapa sudah bersedia mengampuni kita. Dia ingin kita seperti diri-Nya dengan mengampuni sesama kita.
2. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. (Lukas 23:43)
Kepada siapakah kalimat itu ditujukan? Yup, kepada salah seorang penjahat yang juga disalib di sebelah-Nya. Yesus memberikan pengampunan kepadanya bahkan kehidupan kekal. Sesuatu yang sama sekali enggak pantas untuk orang seperti dirinya. Sepanjang hidupnya dia sudah berbuat jahat. Bahkan Matius 27:44 menyebutkan bahwa semula orang itupun ikut mencela Yesus. Tapi ketika dia menyadari siapa Yesus yang disalibkan disebelahnya itu, maka ia pun beriman kepada Kristus.
Apa yang diucapkan Tuhan Yesus itu membuktikan esensi terpenting kekristenan yaitu keselamatan itu merupakan Anugrah. Bukan karena perbuatan kita, bukan karena kita sudah di baptis, bukan karena aktif pelayanan, bukan karena apapun usaha manusia. Melainkan hanya oleh karena pemberian Allah semata. Sola Gratia!. Ini bukan berati kita enggak perlu rajin berdoa, baca FirTu, melayani ato berbuat baik lainnya. Kalo sekarang kita melakukannya, itu bukanlah untuk mendapatkan keselamatan-Nya melainkan karena rasa syukur dan ketaatan kita kepada-Nya.
3. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada Ibu-Nya: “Ibu, inilah anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. (Yohanes 19:26-27)
Yesus bukanlah menempatkan diri-Nya sebagai anak, melainkan sebagai pencipta manusia. Perintah-Nya itu menunjukan kepada hubungan vertical antara Tuhan dan manusia. Namun Ia juga menjalankan perintah Taurat sebagai manusia yang menghormati orang tua-Nya. Yesus memikirkan pemeliharaan Maria di hari tuanya. Yesus adalah Allah yang peduli terhadap umat yang dikasihi-Nya. Ia selalu memelihara kita sampai pada kesudahan.
4. “Eli, Eli lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
Nah perkataan inilah yang sering salah artikan oleh orang-orang diluar Kristus, bagaimana mungkin Tuhan Yesus yang adalah Allah sendiri, bisa di tinggalkan oleh Allah. Meski begitu coba kita pahami saat dimana manusia di tinggalkan Allah, yaitu saat manusia jatuh kedalam dosa. ketika Kristus ditinggalkan oleh Allah itu artinya Dia tengah menggantikan kita yang seharusnya di tinggalkan Allah. Betapa mengerikannya dan entah bagaiman rasanya di tinggalkan Allah.
Saat itu Yesus merasakan penderitaan yang tidak akan pernah bisa kita bayangkan. Dia mengambil alih hukuman itu sehingga kita bisa dekat kembali dengan Bapa, seperti yang dikatakan dalam Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib.
Renungkanlah betapa dahsyatnya Tuhan mengasihi kita betapa hebat kasih-Nya sehingga Ia melakukan semuanya ini demi kamu dan saya.
5. “Aku haus!” (Yohanes 19:28)
Perkataan ini mengandung paradoks dengan apa yang pernah Yesus katakan mengenai diri-Nya. Bukankah Dia yang pernah mengatakan kepada perempuan Samaria bahwa Dia adalah mata air kehidupan. Inilah saatnya Mazmur 22:16 digenapi. Yesus mengalami kelelahan fisik yang luar biasa. Lapar, luka sakit kesulitan bernafas, keletihan, darah yang bercucuran dan sebagainya sudah mencapai puncaknya. Yesus adalah 100% manusia dan juga 100% Allah. Dalam kemanusiaan-Nya, dia sudah pernah merasakan haus pada hari itu. karena Dia pernah haus, maka sesungguhnya kita yang percaya kepada-Nya tidak perlu haus untuk selama-lamanya karena Dia sudah menanggung kehausan itu.
6. “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya”. (Yohanes 19:30)
Perkataan ini menyatakan bahwa segala nubuat para nabi sejak zaman dulu, segala karya Yesus di bumi ini, misi yang diemban Anak Manusia sudah digenapi. Dalam perkataan itulah segala pengharapan iman orang percaya tertuju.
Kita patut bangga memiliki Allah yang bukan saja maha kuasa namun juga sangat mengasihi kita. Allah yang Maha Adil dan konsisten terhadap segala janji-Nya. Haleluya!
7. “Ya Bapa, kedalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku” (Lukas 23:46)
Yesus menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa. Ini berarti Ia merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di atas kayu salib. Yesus tidak membiarkan misi-Nya dibengkokan oleh apapun, bahkan dalam pencobaan yang dialami-Nya. Dia menyerahkan segalanya kedalam tangan Allah.
So, kedalam tangan siapakah kita menyerahkan diri kita? apakah kita membiarkan ego dan keinginan kita sendiri yang mengendalikan tindakan dan keputusan kita? apakah kita menyerahkan diri kita pada orang lain? Atokah kita miliki tujuan hidup kita sendiri? Beranikah kita menyerahkan hidup kita ke dalam tangan Allah pencipta kita? bersediakah kita mengikuti kehendak Bapa sebagai yang terbaik dalam hidup kita?
Yesus sudah memberi kita contoh penyerahan diri yang sesungguhnya. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama (Filipi 2:9). Hari ini, kalo kita berani menyerahkan kehendak kita kepada kehendak Allah, sesungguhnya justru kita sedang membuat keputusan terbaik sepanjang hidup kita.
Melalui perenungan tentang 7 perkataan terakhir Tuhan Yesus ini kiranya kita tersadarkan akan betapa besarnya kasih Allah kepada kita. Hanya satu alasan mengapa Dia rela melakukan semuanya itu, and His reason was you...
SUMBER : http://www.sttbtheway.org/article.php?id=484
----------------------------------------------
Perkataan pertama - ucapan pengampunan
* Lukas 23:34
LAI TB, Yesus berkata: 'Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.' Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
KJV, Then said Jesus, Father, forgive them; for they know not what they do. And they parted his raiment, and cast lots.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, But Rebbe Melech HaMoshiach was saying, "Abba, grant selicha to them, for they have no da'as of what they are doing." And dividing up his garments, VAPPILU GORAL.
TR, ο δε ιησους ελεγεν πατερ αφες αυτοις ου γαρ οιδασιν τι ποιουσιν διαμεριζομενοι δε τα ιματια αυτου εβαλον κληρον
Translit Interlinear, ho de {dan} iêsous {Yesus} elegen {Dia berkata} pater {wahai Bapa} aphes {ampunilah Engkau} autois {kepada mereka} ou {tidak} gar {karena} oidasin {mereka sudah mengetahui} ti {apa} poiousin {mereka berbuat} diamerizomenoi {membagi-bagi} de {dan} ta himatia {jubah} autou {-Nya} ebalon {mereka melempar} klêron {undi}
Perkataan kedua - ucapan keselamatan
* Lukas 23:43
LAI TB, Kata Yesus kepadanya: 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.'
KJV, And Jesus said unto him, Verily I say unto thee, To day shalt thou be with me in paradise.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And Rebbe, Melech HaMoshiach said to him, "Omein I say to you, hayom with me you will be in Gan-Eden."
TR, και ειπεν αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι σημερον μετ εμου εση εν τω παραδεισω
Translit Interlinear, kai {dan} eipen {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên {Amin} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} sêmeron {hari ini} met {bersama} emou {Aku} esê {engkau akan ada} en {di dalam} tô paradeisô {Firdaus}
Perkataan ketiga - ucapan kasih
* Yohanes 19:26
LAI TB, Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: 'Ibu, inilah, anakmu!'
KJV, When Jesus therefore saw his mother, and the disciple standing by, whom he loved, he saith unto his mother, Woman, behold thy son!
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Rebbe, Melech HaMoshiach, therefore, having seen his Em and the talmid haahuv having stood by, says to his Em, "Isha, hinei your ben!"
TR, ιησους ουν ιδων την μητερα και τον μαθητην παρεστωτα ον ηγαπα λεγει τη μητρι αυτου γυναι ιδου ο υιος σου
Translit Interlinear, iêsous {Yesus} oun {oleh karena itu} idôn {melihat} tên mêtera {ibu} kai {dan} ton mathêtên {murid} parestôta {berdiri} hon {yang} êgapa {Dia mengasihi} legei {Dia berkata} tê mêtri {kepada ibu} autou {-Nya} gunai {wahai perempuan} idou {lihatlah engkau} ho huios {anak} sou {-mu}
* Yohanes 19:27
LI TB, Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: 'Inilah ibumu!' Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
KJV, Then saith he to the disciple, Behold thy mother! And from that hour that disciple took her unto his own home.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Then Rebbe, Melech HaMoshiach says to the talmid haahuv, "Hinei, Emmecha! " And from that sha'ah the talmid took her into his own bais.
TR, ειτα λεγει τω μαθητη ιδου η μητηρ σου και απ εκεινης της ωρας ελαβεν αυτην ο μαθητης εις τα ιδια
Translit Interlinear, eita {kemudian} legei {Dia berkata} tô mathêtê {kepada murid} idou {lihatlah engkau} hê mêtêr {ibu} sou {-mu} kai {dan} ap {dari} ekeinês {itu} tês hôras {jam} elaben {ia menerima} autên {-nya} ho mathêtês {murid} eis {ke dalam} ta idia {miliknya}
Perkataan keempat - ucapan penderitaan rohani
* Matius 27:46
LAI TB, Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eli, Eli, lama sabakhtani?' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?'
KJV, And about the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eli, Eli, lama sabachthani? that is to say, My God, my God, why hast thou forsaken me?
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And about the ninth hour, Rebbe, Melech HaMoshiach cried out with a kol gadol, saying "Eli, Eli, lema sabachthani! that is, "My G-d, my G-d, why hast thou forsaken me?"
TR, περι δε την εννατην ωραν ανεβοησεν ο ιησους φωνη μεγαλη λεγων ηλι ηλι λαμα σαβαχθανι τουτ εστιν θεε μου θεε μου ινατι με εγκατελιπες
Translit Interlinear, peri {sekitar} de {dan} tên ennatên {kesembilan} hôran {jam} aneboêsen {Dia berseru} ho iêsous {Yesus} phônê {dengan suara} megalê {yang nyaring} legôn {berkata} êli {Eli} êli {Eli} lama {Lama} sabakhthani {Sabakhtani} tout {yang} estin {adalah} thee {wahai Allah} mou {-Ku} thee {wahai Allah} mou {-Ku} hinati {mengapa} me {-Ku} egkatelipes {Engkau meninggalkan}"
* Markus 15:34
LAI TB, Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eloi, Eloi, lama sabakhtani?', yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?'
KJV, And at the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eloi, Eloi, lama sabachthani? which is, being interpreted, My God, my God, why hast thou forsaken me?
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And at the ninth hour, Rebbe, Melech HaMoshiach cried out in a kol gadol, "Eloi, Eloi lamah sabachthani? " which means, being translated, "ELI ELI LAMAH AZAVTANI? ("My G-d, my G-d, why have you forsaken me?")
TR, και τη ωρα τη εννατη εβοησεν ο ιησους φωνη μεγαλη λεγων ελωι ελωι λαμμα σαβαχθανι ο εστιν μεθερμηνευομενον ο θεος μου ο θεος μου εις τι με εγκατελιπες
Translit Interlinear, kai {dan} tê hôra {jam} tê ennatê {kesembilan} eboêsen {Dia berseru} ho iêsous {Yesus} phônê {dengan suara} megalê {yang nyaring} legôn {berkata} elôi {Eloi} elôi {Eloi} lamma {Lama} sabakhthani {Sabakhtani} ho {yang} estin {ia adalah} methermêneuomenon {diterjemahkan} ho theos {Allah} mou {-Ku} ho theos {Allah} mou {-Ku} eis {untuk} ti {apa} me {-Ku} egkatelipes {Engkau meninggalkan}"
Perkataan kelima - ucapan penderitaan jasmani
* Yohanes 19:28
LAI TB, Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia-supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci-:'Aku haus!'
KJV, After this, Jesus knowing that all things were now accomplished, that the scripture might be fulfilled, saith, I thirst.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, After this, having had da'as that already everything has become shleimah, Rebbe, Melech HaMoshiach, that the Kitvei Hakodesh may be fulfilled, says, "Ani tzameh"
TR, μετα τουτο ειδως ο ιησους οτι παντα ηδη τετελεσται ινα τελειωθη η γραφη λεγει διψω
Translit Interlinear, meta {sesudah} touto {ini} eidôs {mengetahui} ho iêsous {Yesus} hoti {bahwa} panta {segala sesuatu} êdê {sudah} tetelestai {ia sudah selesai} hina {supaya} teleiôthê {ia dipenuhi} hê graphê {tulisan} legei {Dia berkata} dipsô {Aku haus}
Perkataan keenam - ucapan kemenangan
* Yohanes 19:30
LAI TB, Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: 'Sudah selesai.' Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
KJV, When Jesus therefore had received the vinegar, he said, It is finished: and he bowed his head, and gave up the ghost.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Therefore, when Rebbe, Melech HaMoshiach received the vinegar, he said, "Nishlam!" and having bowed his rosh, Rebbe, Melech HaMoshiach gave up his neshamah.
TR, οτε ουν ελαβεν το οξος ο ιησους ειπεν τετελεσται και κλινας την κεφαλην παρεδωκεν το πνευμα
Translit Interlinear, hote {sesudah} oun {oleh karena itu} elaben {Dia menerima} to oxos {anggur asam} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} tetelestai {sudah selesai} kai {dan} klinas {menunduk} tên kephalên {kepala} paredôken {Dia menyerahkan} to pneuma {Roh}
Perkataan terakhir - ucapan penyerahan.
* Lukas 23:46
LAI TB, Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: 'Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.' Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
KJV, And when Jesus had cried with a loud voice, he said, Father, into thy hands I commend my spirit: and having said thus, he gave up the ghost.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And having cried out with a kol gadol, Rebbe Melech HaMoshiach said, "Abba, B'YADCHA AFKED RUCHI". And this having said, Rebbe, Melech HaMoshiach breathed out his last.
TR, και φωνησας φωνη μεγαλη ο ιησους ειπεν πατερ εις χειρας σου παραθησομαι το πνευμα μου και ταυτα ειπων εξεπνευσεν
Translit Interlinear, kai {dan} phônêsas {berseru} phônê {dengan suara} megalê {yang nyaring} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} pater {wahai Bapa} eis {ke dalam} kheiras {tangan} sou {-Mu} parathêsomai {Aku akan menyerahkan} to pneuma {Roh} mou {-Ku} kai {dan} tauta {ini} eipôn {berkata} exepneusen {Dia menyerahkan Roh}"
Perkataan pertama s/d ketiga diucapkan oleh Yesus Kristus antara jam 09:00 hingga tengah hari sekitar jam 12:00 kemudian gelap gulita selama tiga jam hingga jam 15:00 baru disusul empat perkataan terakhir.
Sumber :
Yohannes/ Biblika
RESEP MAKANAN... RAWON - NUGGET TAHU
Nikmatnya Rawon Iga Sapi
Bahan Iga Sapi :
- 750 gr daging iga sapi, potong serasi
- 8 buah kluwek, ambil isinya, rendam dalam air
panas secukupnya
- 10 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah
- 1 1/2 sendok teh ketumbar
- 2 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 1 sendok makan garam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai dimemarkan
- Minyak untuk menumis
- Bawang merah goreng secukupnya
Cara Membuat :
- Rebus iga dalam air mendidih sampai empuk
- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, ketumbar, jahe, kunyit, garam.
- Tumis bumbu halus daun jeruk, dan serai.
- Tuang bumbu ini ke dalam iga dan masak sampai mendidih dan bumbu meresap.
- Sajikan panas dan taburi bawang merah goreng.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Nugget Tahu untuk Vegetarian
Nugget ini beda dengan resep nugget kebanyakan yang ada di pasaran karena menggunakan bahan yang tidak lazim digunakan untuk nugget, yaitu tahu putih.
Bila Anda sedang menghindari daging atau memang seorang vegetarian, pastinya menu vegetarian yang satu ini bisa cocok menjadi salah satu menu harian vegetarian Anda. Bagi yang sedang diet, resep nugget tahu sayuran ini pun bisa menjadi resep diet Anda karena rendah lemak dan memiliki kandungan serat yang tinggi.
Bahan-bahan nugget tahu sayuran :
Tahu putih 200 gr
Daging sapi cincang 150 gr
Jagung manis pipil 100 gr
Kacang polong 50 gr
Roti tawar tanpa kulit 3 lbr
Susu cair 100 ml
Bawang putih 3 siung, cincang
Telur ayam 1 btr
Garam 1 sdt
Merica bubuk 1 sdt
Gula pasir 1 sdt
Bahan pelapis :
Putih telur 2 btr, kocok rata
Tepung roti 200 gr
Minyak goreng 500 ml
Cara membuat nugget tahu sayuran:
* Campur tahu, daging, bawang putih, roti tawar, 50 gr jagung, telur, dan susu cair. Masukkan dalam blender, proses hingga lembut. Sisihkan.
* Tambahkan kacang polong, 50 gr jagung, garam, merica, dan gula pasir. Aduk hingga rata.
* Tuang adonan dalam loyang yang diolesi minyak goreng dan di alasi plastik. Ratakan.
* Kukus adonan nugget selama 30 menit. Angkat, dinginkan. Potong kotak, sisihkan.
* Celupkan nugget dalam putih telur kocok, lalu balut dengan tepung roti. Lakukan 2x.
* Goreng nugget hingga kecokelatan. Angkat dan sajikan.
Resep Nugget Tahu Sayuran ini untuk 15 buah nugget. Paling enak dihidangkan bersama nasi dan saus sambal. Selamat mencoba ! ( masruroh )
SATE BAKSO
Sate Bakso untuk Kumpul Keluarga
Bahan Membuat Sate Bakso :
1. 12 butir bakso daging2
2. 12 butir bakso ayam
3. 12 butir bakso ikan
4. Tusuk sate
5. 30 gram bawang putih cincang
6. 400 gram mie basah
7. 1 Lt kaldu ayam
8. ½ sd the ketumbar
9. 100 ml kecap manis
10. Garam, merica, bawang goreng
Cara membuat :
1. Campurkan semua bakso dengan sebagian bawang putih cincang, ketumbar, dan kecap manis, diamkan -/+ 15 menit
2. Tusuk dengan tusuk sate lalu bakar
3. Tumis sebagian dari bawang putih cincang sampai harum
4. Tambahkan kaldu ayam bubui sesuai dengan selera
5. Taruh mie basah pada mangkuk saji siram dengan kaldu ayam yang sudah dimasak, hidangkan dengan sate bakso.
Resep ini untuk 4 porsi ( masruroh )
RESEP AYAM GORENG LENGKUAS... makkknyusssssssss.....
Ayam Goreng Lengkuas, Hidangan Lezat untuk Tahun Baru
Bahan Membuat Ayam Goreng Lengkuas :
* 1 ekor ayam, dipotong 12
* 250 gram lengkuas muda, parut
* 10 cm jahe, diparut
* 5 lembar daun salam
* 500 ml air
Bahan Bumbu Halus Ayam Goreng Lengkuas :
* 10 siung bawang putih
* 4 butir bawang merah
* 3 1/2 sendok teh garam
* 1 1/2 sendok teh makan ketumbar sangari
* 5 butir kemiri
* 3 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Cara Membuat Ayam Goreng Lengkuas :
1. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan lengkuas, daun salam sambil diaduk hingga harum
2. Masukkan ayam, lalu aduk hingga berubah warna
3. Tuang air lalu rebus sampai bumbu meresap
4. Goreng ayam sampai kecokelatan
5. Goreng juga bumbunya hinga kering renyah ( masruroh )
RESEP PUDING......
Yummy..Puding Kacang Hijau
Membuat makanan memang mengasyikan terutama untuk ibu- ibu. Kali ini silahkan mencoba puding kacang hijau seperti yang dikutip oleh kompas.com
Bahan:
1 bks agar-agar bubuk
100 gr kacang hijau, rendam
400 ml air
500 ml susu kedelai
100 gr gula pasir
daun pandan
Bahan II:
1 bks agar-agar bubuk
500 ml susu kedelai
100 gr gula pasir
Vla:
300 ml susu low fat
100 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1 sdm tepung maizena
daun pandan
Cara membuat:
1. Bahan I: rebus kacang hijau dengan air, tunggu sampai kacang hijau lembut serta meninggalkan sedikit air. Tiriskan.
2. Kacang hijau dengan susu kedelai diblender sampai lembut.
3. Masak agar-agar bubuk, gula pasir, daun pandan, dan campuran kacang hijau dan susu kedelai, sampai mendidih.
4. Tuangkan dalam cetakan puding bervolume 750 ml, dinginkan.
5. Bahan II: rebus susu, agar-agar, gula pasir sampai mendidih. Tuang ke atas puding, kacang hijau, sisihkan hingga dingin.
6. Vla: campur semua bahan vla, didihkan hingga kental.
7. Sajikan puding kacang hijau dengan vla. ( hanamatsuri )
----------------------------------------------------------------------------------------
Puding Mocca, Praktis Sebagai Hidangan Penutup
Bahan Puding Moca :
* 7 gr bubuk agar-agar warna putih
* 500 ml susu tawar cair
* 20 gr tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
* 150 ml air
* 60 ml sirup moka
* 100 gr gula pasir
* 100 gr jeruk mandarin kalengan
Cara Membuat Puding Moca :
1. Campur bubuk agar-agar dengan susu tawar cair dan gula. Aduk hingga bubuk agar-agar dan gula larut.
2. Rebus adonan agar-agar hingga mendih. Tambahkan larutan maizena. Masak kembali hingga mendidih dan tekstur adonan agak mengental. Angkat.
3. Ambil sepertiga adonan, tambahkan dengan 2 sdm sirup moka. aduk rata. (adonan A).
4. Tuang sisa sirup moka ke dalam sisa adonan, aduk rata. (adonan B.)
5. Tuang adonan A ke dalam cetakkan puding yang sudah dibasahi air matang dan diisi potongan jeruk mandarin. Dinginkan hingga mengeras.
6. Tuang adonan B hingga cetakkan puding penuh. Dinginkan kembali hingga membeku.
7. Setelah mengeras, keluarkan dari cetakan. Hidangkan dingin.
Resep ini untuk 5 porsi
Rabu, 30 Maret 2011
B E R I S I dan B E R M U T U - P E M I S A H A N
Ketika saya pagi-pagi 'berpetualang' di pasar MARDIKA - AMBON.... menelusuri lorong-lorong pasar... saya melihat ada seseorang menuangkan satu cupak beras di depan kipas angin.... sejenak saya berpikir "sedang ngapain ini anak, main-main beras kok di depan kipas angin....." dan saya memperhatikan terus, sampai saya melihat dibawah lantai ada satu tumpukan beras yang sudah terpisahkan dari 'ampas-ampas' beras yang 'kosong' yang dilakukan oleh hembusan angin dari putaran kipas angin..... dan di bagian luar tampak butiran-butiran ampas beras yang sudah terpisahkan dari bulir-bulir beras.... beras yang 'berisi' secara otomatis ia akan jatuh dalam tempat yang sudah tersedia, sementara butiran-butiran ampas terhempas 'terbang'.... Padahal kalau dilihat kecepatan anginnya sangat pelan.... tidak kencang.....
"ooohhhh.. ternyata pintar juga ini anak memisahkan beras dari ampas-ampas beras yang berisi..."
Saat itu juga, ada perkataan yang mengingatkan saya dengan kebenaran Firman Tuhan "PEMISAHAN".
Hari-hari terakhir, Tuhan sedang memisahkan umat pilihanNYA dengan orang-orang yang memiliki perbedaan dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh standard surga. Tuhan memisahkan dengan cara memberi ujian "angin"....
Kejadian diatas memberikan gambaran kepada saya bagaimana TUHAN melakukan pemisahan yang sangat jelas.....
Beras menggambarkan anak-anak Tuhan yang memiliki karakter yang kuat di dalam kebenaran Firman Tuhan.. anak-anak Tuhan yang 'berisi' kan janji-janji Tuhan...
Ampas beras menggambarkan orang-orang yang 'kosong' dengan kebenaran Firman...
Kipas Angin menggambarkan ujian-ujian yang Tuhan ijinkan....
Tanpa dipaksa ampas beras itu akan terpisah secara sendiri, ia akan terikut hembusan angin yang menghempaskannya... entah jatuh di mana... yang pasti ia akan terbuang dan terinjak bahkan terbakar...
Orang orang yang hidup nya mengikuti keinginan daging, maka ia akan menikmati berbagai ujian demi ujian untuk 'menegor' setiap apa yang sudah diperbuat.
Tetapi orang-orang yang hidupnya di-isi oleh kebenaran Firman, ia akan kuat dan semakin kuat... seperti yang tertulis dalam YESAYA 40:29-31.... memiliki kekuatan Tuhan, meski ada dalam kancah kehidupan dunia yang semakin hari semakin tidak menentu, terhempas oleh kekerasan kehidupan yang semakin kacau, hidup dalam budaya dan karakter yang 'ganas' dan mengganggu iman percaya... TETAPI ia akan tetap kuat oleh karena KEBENARAN FIRMAN yang selalu memberikan suplemen Firman Tuhan. Sehingga, sekencang apapun angin yang berhembus tidak akan tergoncangkan.....
Sahabat... pastikan hidup kita ini benar-benar di-isi oleh kebenaran Firman Tuhan, sehingga, dari dalam akan keluar aliran-aliran sungai kehidupan, sehingga kemanapun aliran sungai itu mengalir akan memberi KEHIDUPAN....... pastikan hidup kita seperti beras yang berisi dan bermutu.....
Tuhan Yesus memberkati.....
"ooohhhh.. ternyata pintar juga ini anak memisahkan beras dari ampas-ampas beras yang berisi..."
Saat itu juga, ada perkataan yang mengingatkan saya dengan kebenaran Firman Tuhan "PEMISAHAN".
Hari-hari terakhir, Tuhan sedang memisahkan umat pilihanNYA dengan orang-orang yang memiliki perbedaan dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh standard surga. Tuhan memisahkan dengan cara memberi ujian "angin"....
Kejadian diatas memberikan gambaran kepada saya bagaimana TUHAN melakukan pemisahan yang sangat jelas.....
Beras menggambarkan anak-anak Tuhan yang memiliki karakter yang kuat di dalam kebenaran Firman Tuhan.. anak-anak Tuhan yang 'berisi' kan janji-janji Tuhan...
Ampas beras menggambarkan orang-orang yang 'kosong' dengan kebenaran Firman...
Kipas Angin menggambarkan ujian-ujian yang Tuhan ijinkan....
Tanpa dipaksa ampas beras itu akan terpisah secara sendiri, ia akan terikut hembusan angin yang menghempaskannya... entah jatuh di mana... yang pasti ia akan terbuang dan terinjak bahkan terbakar...
Orang orang yang hidup nya mengikuti keinginan daging, maka ia akan menikmati berbagai ujian demi ujian untuk 'menegor' setiap apa yang sudah diperbuat.
Tetapi orang-orang yang hidupnya di-isi oleh kebenaran Firman, ia akan kuat dan semakin kuat... seperti yang tertulis dalam YESAYA 40:29-31.... memiliki kekuatan Tuhan, meski ada dalam kancah kehidupan dunia yang semakin hari semakin tidak menentu, terhempas oleh kekerasan kehidupan yang semakin kacau, hidup dalam budaya dan karakter yang 'ganas' dan mengganggu iman percaya... TETAPI ia akan tetap kuat oleh karena KEBENARAN FIRMAN yang selalu memberikan suplemen Firman Tuhan. Sehingga, sekencang apapun angin yang berhembus tidak akan tergoncangkan.....
Sahabat... pastikan hidup kita ini benar-benar di-isi oleh kebenaran Firman Tuhan, sehingga, dari dalam akan keluar aliran-aliran sungai kehidupan, sehingga kemanapun aliran sungai itu mengalir akan memberi KEHIDUPAN....... pastikan hidup kita seperti beras yang berisi dan bermutu.....
Tuhan Yesus memberkati.....
Minggu, 20 Maret 2011
Kekuatan "I LOVE YOU"
Kebahagiaan dalam membangun hubungan merupakan kerinduan setiap pribadi manusia sebagai MAHKLUK SOSIAL. Di mana setiap kita membutuhkan yang namanya : perhatian, kasih sayang dan pengertian.
Sering kali kita mengungkapkan perasaan kita terhadap pasangan kita melalui banyak cara diantaranya dengan : sentuhan kasih sayang, tatapan mesra, pelukan kasih sayang dan masih banyak lagi....
Sahabat....
tahu kah setiap kita bahwa perhatian kepada pasangan kita gak harus selalu dengan bentuk materi, karena ketulusan hati akan tampak bukan hanya dalam bentuk materi saja, lebih dari semuanya perhatian akan memberi nilai lebih untuk bisa dirasakan dan dinikmati meski orang yang kita sayangi sedang tidak ada disisi kita.
Sering kali kita mengungkapkan perasaan kita terhadap pasangan kita melalui banyak cara diantaranya dengan : sentuhan kasih sayang, tatapan mesra, pelukan kasih sayang dan masih banyak lagi....
Sahabat....
tahu kah setiap kita bahwa perhatian kepada pasangan kita gak harus selalu dengan bentuk materi, karena ketulusan hati akan tampak bukan hanya dalam bentuk materi saja, lebih dari semuanya perhatian akan memberi nilai lebih untuk bisa dirasakan dan dinikmati meski orang yang kita sayangi sedang tidak ada disisi kita.
I LOVE U....
Kebersamaan dengan pasangan kita memberi nilai tersendiri dan sangat kuat 'mengikat' Cinta kasih, meski tidak berkata-kata tapi 'aura' yang dimunculkan akan memberi kekuatan kebersamaan.
Dengan kita menyatakan cinta kita kepada pasangan kita dengan mengatakan 'I LOVE YOU', memberikan :
1. Menyadari kehadiran pasangan kita selalu ada bersama kita - Kebersamaan.
2. Bukan sekedar kata-kata gombal, tetapi ketika diucapkan dengan perasaan cinta kasih, kita 'menabur' kehidupan bagi pasangan kita.
3. Ada Kedamaian dalam menyatakan dan menerima Cinta Kasih.
Jadi, jangan pernah ragukan untuk menyatakan cinta kasih kita dengan mengatakan 'I LOVE YOU' terlebih kepada pasangan kita (khususnya suami - istri) karena ini juga merupakan 'SUPLEMEN KASIH' dalam hubungan kita dengan seseorang yang menemani kita seumur hidup. Sekali lagi itu bukan sekedar bahasa 'GOMBAL', tetapi nyatakan dengan ketulusan hati yang murni.
Sesuatu yang sederhana tetapi BERDAMPAK sangat luar biasa dalam membangun CINTA KASIH kita....
Selamat menikmati CINTA KASIH dari seseorang yang kita cintai dan seseorang yang mencintai kita... suami - istri kita........ Amen
Sabtu, 12 Maret 2011
Khasiat PISANG TONGKA LANGIT - AMBON
PISANG bisa disebutkan sebagai buah kehidupan. Kandungan kalium yang cukup banyak terdapat dalam buah ini mampu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan memperlancar pengiriman oksigen ke otak. Kalau darah, jantung, dan otak terganggu, bukankah kehidupan manusia terancam?
Tongkat Langit berasal dari Maluku dengan keistimewaan pisangnya besar garis tengah 6 cm menjulang ke langit.
Beberapa sumber menyatakan bahwa :
>> satu-satunya di dunia buah pisang YANG MENGHADAP LANGIT << "Pisang tongka langit ini umumnya tumbuh subur dan penyebarannya di Pulau Ambon, Sapurua, Haruku, Nusalaut dan Seram," memiliki khasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit ...Pada pisang tongka langit buahnya cenderung amat besar dengan panjang buah 17-23 centimeter dengan berat sekitar 250-300 gram.
Keunikan dari pisang TONGKA LANGIT, buah pisang nya menghadap langit berbeda dengan pisang-pisang yang lain dimana menghadap ke tanah.
Pisang Tongka Langit dapat ditemukan di Pasar Mardika Ambon, dengan harga minimal Rp. 2.500,-/biji dan terkadang bisa diperoleh dengan harga Rp. 5.000,-/3 biji.
CARA PENGELOLAAN / MENIKMATI
Pisang Tongka Langit dapat dikonsumsikan setelah matang benar (empuk, lembek ketika kita tekan)... dan sebelum dinikmati pisang dibakar terlebih dahulu (15 sampai 25 menit).... dan rasa manis memberi kenikmatan ciri khas PISANG TONGKA LANGIT.. dapat di nikmati sebagai makanan selingan di pagi hari dan menjelang sore hari.
Banyak manfaat yang didapat dari buah PISANG TONGKA LANGIT... diantaranya :
- berkhasiat menurunkan demam serta dapat digunakan sebagai pencuci perut.....
- Sejumlah kaum pria di Maluku menyakini jika pisang tongka langit ini berkhasiat dapat meningkatkan stamina kaum pria dan hal itu sudah diyakini sejak dari nenek moyang terdahulu (menurut sumber yang didapat - ANTARA_NEWS.COM).
- Menurunkan kadar gula darah, dan masih banyak lagi.
Sangat nikmat jika sudah dalam kondisi sangat empuk/lembut, sehingga setelah dibakar sangat nikmat untuk dikonsumsikan..
Salam dari Ambon......
Tongkat Langit berasal dari Maluku dengan keistimewaan pisangnya besar garis tengah 6 cm menjulang ke langit.
Beberapa sumber menyatakan bahwa :
>> satu-satunya di dunia buah pisang YANG MENGHADAP LANGIT << "Pisang tongka langit ini umumnya tumbuh subur dan penyebarannya di Pulau Ambon, Sapurua, Haruku, Nusalaut dan Seram," memiliki khasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit ...Pada pisang tongka langit buahnya cenderung amat besar dengan panjang buah 17-23 centimeter dengan berat sekitar 250-300 gram.
Keunikan dari pisang TONGKA LANGIT, buah pisang nya menghadap langit berbeda dengan pisang-pisang yang lain dimana menghadap ke tanah.
Pisang Tongka Langit dapat ditemukan di Pasar Mardika Ambon, dengan harga minimal Rp. 2.500,-/biji dan terkadang bisa diperoleh dengan harga Rp. 5.000,-/3 biji.
CARA PENGELOLAAN / MENIKMATI
Pisang Tongka Langit dapat dikonsumsikan setelah matang benar (empuk, lembek ketika kita tekan)... dan sebelum dinikmati pisang dibakar terlebih dahulu (15 sampai 25 menit).... dan rasa manis memberi kenikmatan ciri khas PISANG TONGKA LANGIT.. dapat di nikmati sebagai makanan selingan di pagi hari dan menjelang sore hari.
Banyak manfaat yang didapat dari buah PISANG TONGKA LANGIT... diantaranya :
- berkhasiat menurunkan demam serta dapat digunakan sebagai pencuci perut.....
- Sejumlah kaum pria di Maluku menyakini jika pisang tongka langit ini berkhasiat dapat meningkatkan stamina kaum pria dan hal itu sudah diyakini sejak dari nenek moyang terdahulu (menurut sumber yang didapat - ANTARA_NEWS.COM).
- Menurunkan kadar gula darah, dan masih banyak lagi.
Sangat nikmat jika sudah dalam kondisi sangat empuk/lembut, sehingga setelah dibakar sangat nikmat untuk dikonsumsikan..
Salam dari Ambon......
Senin, 14 Februari 2011
Mimpi Menjadi Kenyataan...
Awal suatu keberhasilan.... ketika kita memiliki mimpi.... mimpi yang didorong oleh suatu kekuatan supranatural.. dimana dalam 'roh' kita, didapatkan ada sesuatu yang terus diungkapkan sampai hal itu terjadi dan kita terima dalam kehidupan kita.....
Entah apa yang bisa saya sebutkan.... 2 - 3 hari ini, dalam diri saya seperti ada satu dorongan untuk mencapai suatu keberhasilan.. dimana ada 'perasaan' akan memperoleh sesuatu yang dahsyat dan besar (menurut ukuran manusia - diri saya sendiri).... tapi secara manusia, serasa MUSTAHIL... gak mungkin bisa terjadi...
tetapi iman saya mendorong terus dan memastikan "kamu pasti dapatkan".... saya hanya dapat berkata.. "TERIMA KASIH TUHAN YESUS".......
sampai akhirnya..... ada tawaran proyek seperti yang saya bayangkan / impikan selama ini.. dan sungguh, apa yang saya pikirkan.. apa yang saya renungkan.. itu yang TUHAN berikan bagi hidupku...dan aku sungguh-sungguh tercengang..... sungguh.. ALLAH ITU HIDUP.....
Fokus pada apa yang TUHAN berikan melalui hidup kita.. jangan sia-siakan atau jangan abaikan segala yang TUHAN percayakan... berlari untuk meraih bersama dengan TUHAN kita... amen
Terima kasih Tuhan Yesus.. i love u full.................
Sabtu, 12 Februari 2011
Kuatirrr???? NO WAY !!!!
Kitab YOHANES adalah KITAB PENGAKUAN "siapa diri YESUS" kepada dunia....
1. Yohanes 10:11 - Akulah gembala yang baik.
2. Yohanes 9:5 - Akulah terang dunia.
3. Yohanes 6:48 - Akulah roti hidup.
4. Yohanes 14:6 - Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup."
5. Yohanes 15:1 - Akulah pokok anggur yang benar.
6. Yohanes 11:25 - Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup."
7. Yohanes 4:10 - Ia telah memberikan kepadamu air hidup.
Tuhan kita YESUS KRISTUS adalah pribadi yang suka menyatakan diriNYA kepada dunia..... Tuhan yang tidak tersembunyi... dan IA SANGAT peduli dan Allah yang hidup....
Keintiman Yohanes dalam hubungan dengan Yesus menjadikan Yohanes dapat mengerti 'siapa itu Yesus'.... sehingga muncul PENGAKUAN Yesus akan diriNYA...
Yohanes 10:11 - Akulah gembala yang baik.
Suatu pernyataan Tuhan bahwa IA adalah gembala yang baik.. gembala yang memperhatikan domba-dombaNYA... jaminan bahwa IA sendiri yang akan merawat - menjaga - memelihara setiap domba..... gadah dan tongkatnya DIA pakai untuk menghalau musuh-musuh yang akan menyerang domba peliharaannya....
Mazmur 23 >> jaminan bagi kehidupan domba... pemeliharaan bagi domba-domba yang sungguh-sungguh memberikan dirinya untuk ada dalam pemeliharaan gembala yang baik.
Yohanes 9:5 - Akulah terang dunia.
"Akulah Terang Dunia, Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan tetapi memperoleh Terang Hidup" Yohanes 8:12.
Jaminan Tuhan bahwa ketika kita ada dalam Terang Tuhan kita akan berjalan dalam kepastian bersama dengan TUHAN.... pemberi terang itu sendiri.
Jaminan bagi setiap kita yang percaya kepada DIA, bawaannya kebutuhan 'kampung tengah' juga menjadi tanggung jawab Tuhan... gak perlu kuatir dengan apa yang sudah TUHAN berikan... Bagian kita hanya mempercayai hidup kita ke dalam tanganNYA...
Jangan ragukan Tuhan untuk esok hari, sebab hari esok ada dalam tanganNYA.... IA ALLAH Imanuel sampai selama-lamanya.. kekekalan adalah bagian TUHAN...
Jaminan kepastian yang Tuhan berikan, ketika kita sungguh-sungguh hidup tinggal dalam KRISTUS maka IA akan menjadi jalan bagi perjalanan hidup kita... ketika kita ada dalam dunia banyak hal-hal yang kita alami ketidak pastian dari dunia ini dan menjalani hdiup dalam tekanan demi tekanan.... tetapi ketika kita hidup dalam KRISTUS, maka IA akan memberikan jalan solusi dan memberikan arahan bagi kita untuk dapat BERTINDAK BIJAKSANA.... kekuatan FirmanNYA akan terus membimbing kita masuk dalam rencana-rencana TUHAN sendiri.... bahkan perjalanan menuju kehidupan yang pasti dalam KRISTUS....
Kehidupan yang baru... akan TUHAN nyatakan bagi kita yang sungguh-sungguh hidup dalam TUHAN....
Diluar Kristus kita tidak hidup. Ranting itu hanya dapat hidup jika ia melekat kepada pokok-nya. Dengan demikian cara untuk berbuah banyak ialah memelihara hubungan dengan Sang Hidup (reff. Yohanes 14:6).
Ketika kita tertanam tepat pada pokok anggur, maka kita akan berbuah anggur... sehingga zat-zat yang dihasilkan oleh pokok anggur akan diterima oleh ranting-ranting yang "tertancap" pada dahan pohon anggur.
Jangan ijinkan kita terlepas dari ranting pokok anggur, tapi pastikan kita tetap melekat pada ranting pohon anggur.
IA ALLAH yang hidup... di dalam KRISTUS gak ada istilah gagal... segala sesuatu yang kita lakukan dalam pengurapan akan TUHAN jadikan berhasil.... di dalam KRISTUS segala sesuatu tidak ada yang TIDAK MUNGKIN... bahkan ketika TUHAN perintahkan 'batu untuk diangkat' (saat Lazarus) akan muncul kehidupan dari dalam kegelapan.... apa yang menjadi BATU PENGHALANG hidup kita hari-hari ini?? ijinkan TUHAN memerintahkan untuk mengangkat batu...maka IA akan memberi kebangkitan dan kehidupan... TIDAK AKAN ADA KEGAGALAN DALAM KRISTUS... IA ALLAH yang tidak akan pernah melihat kegagalan-kegagalan kita, IA ALLAH yang selalu memberi kesempatan bagi setiap kita....
pastikan KRISTUS berdaulat penuh dalam hidup kita..... jangan pernah menjauh dari 'PAYUNG ANUGERAH' dalam hidup kita....
Yohanes 4:10 - Ia telah memberikan kepadamu air hidup.
Jaminan yang Tuhan berikan bagi setiap kita yang minum dari SUMBER AIR KEHIDUPAN :
- barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.(Yoh 4:14)
- air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. (Yoh 4:14b)
- Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.(Yoh 7:38)
Air kehidupan yaitu FIRMAN TUHAN akan memberikan kelegaan dalam setiap perjalanan hidup kita... air kehidupan yang menyegarkan setiap jiwa kita yang tertekan oleh setiap permasalahan hidup kita.... air kehidupan itu akan menjadi sumber yang tidak akan habis akan terus mengalir dan akan memberi kesuburan bagi hidup kita bahkan segala makhluk yang hidup disekeliling kita......
jangan biarkan air itu habis tapi terus gali dan gali sumber mata air itu.... dan pastikan akan terus mengalir sampai keluar dari hidup kita.....
ke tujuh pernyataan diri KRISTUS bagi kehidupan orang percaya, menjadikan kita untuk TIDAK ADA ALASAN untuk kita KUATIR menjalankan perjalanan hidup kita.. seberat apapun perjalanan yang harus kita lalui, percayalah bahwa JAMINAN KRISTUS akan tetap ada dalam kehidupan orang percaya... dan akan membawaw hidup kita selalu BERKEMANGAN.... dan TETAP BERKEMENANGAN.. karena IA ALLAH yang memgang hari-hari hidup kita.......
Bagi Perluasan Kerajaan Allah......
keep winning... by. OLAMES LUMENTA
Jumat, 11 Februari 2011
LOVE GOD - LOVE PEOPLE...
Untuk kita merubah DUNIA - CHANGE THE WORLD - kita harus terlebih dahulu merubah POLA PIKIR - KARAKTER - IDENTITAS diri kita sesuai dengan KEBENARAN FIRMAN TUHAN... LOVE GOD >> LOVE PEOPLE << CHANGE THE WORLD...
Ketika kita mengaku bahwa kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati.... tentunya akan terpancar dari kehidupannya bukan saja sekedar dengan kata-kata...
Dan selayaknya apa yang kita perkatakan itu adalah hasil dari apa yang sudah di-perbuat... gak bisa kita berkata-kata tanpa ada tindakan... artinya : MUNAFIK...
tapi sebagai anak-anak Tuhan yang hidup dalam kebenaran.. marilah kita gak saja pintar bicara.. pintar menulis status (FB - TWITTER dll) atau apapun juga... tapi mari jadikan hidup kita sebagai GAYA HIDUP sehingga akan banyak orang tanpa harus 'dikotbahi' mereka akan berubah dengan melihat kehidupan kita...
Dengan kata lain... hidup kita sebagai DUTA atau MANIFESTASI Kerajaan Allah yang ada dalam hidup kita... Bukankah Tuhan Yesus yang menyatakan bahwa : "KERAJAAN ALLAH ADA DALAM-mu"....
Pernyataan Yesus sendiri atas hidup kita sebagai orang percaya....
Ketika kita mengasihi Tuhan... dari buahnya akan tampak bahwa kita pun mengasihi sesama kita (tanpa SYARAT).... Kasih itu akan terus mengali-mengalir-dan mengalir, berdampak bagi komunitas kita...dan akhirnya Kerajaan Tuhan dinyatakan di muka bumi melalui kehidupan orang percaya, yaitu SAUDARA (Anda) dan saya........
Pastikan kesucian hati kita dan kemurnian hati untuk tetap menjaga KESETIAAN kita kepada Tuhan, dan ketika kita mengasihi dan menyembah Tuhan dengan kesungguhan hati maka kita akan serupa dengan 'apa yang kita sembah'........ dan IA akan mengimpartasikan kasihNYA dalam hidup kita bagi banyak orang....
Tuhan Yesus memberkati.......
Selasa, 01 Februari 2011
Bertahan dalam goncangan
MAZMUR 62:2-7
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Ketika tantangan hidup semakin keras menekan perjalanan hidup kita, seolah-olah tidak ada jalan keluar untuk kita tempuh, tidak ada pertolongan yang kita terima, semua ‘berdiam diri’ tak ada yang sanggup menjawab setiap pertanyaan-pertanyaanku yang muncul dalam perenunganku. Jiwa semakin hari semakin tertekan, goncangan-goncangan semakin lama semakin kuat. Diri ini tak sanggup menahan segala ‘serangan iblis’ melalui pikiran-pikiran yang sia-sia. Tak ada pengharapan yang pasti dimuka bumi ini.... serasa seorang diri, gak ada yang peduli....
TETAPI......
Aku bersyukur, ketika tidak ada jalan untuk dapat ku tempuh, Firman Tuhan yang hidup menjadi kekuatan dan memberi kehidupan bagi jiwaku. Yohanes 10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku. Ia Allah yang peduli dengan ‘domba-domba’NYA, IA sangat mengenal kebutuhan domba-dombaNYA. Tak kan pernah ditinggalkanNYA. Dan FirmanNYA memberi kekuatan bagi setiap yang percaya bahwa perkataanNYA adalah hidup dan berkuasa.
‘HANYA DEKAT ALLAH SAJA AKU TENANG, DARI PADA-NYALAH KESELAMATANKU’ satu pernyataan Daud bahwa pembuktian dari Allah yang hidup, ada ketenangan ketika ada bersama dengan Tuhan. Segala situasi dan kondisi tidak akan mengubah sukacita hati yang dibangun atas dasar kasih kepada YESUS KRISTUS. Sebab IA YESUS adalah PINTU jawaban bagi setiap kita.
Yohanes 10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Perkataan Yesus sendiri yang menyatakan bahwa diriNYA adalah PINTU bagi setiap domba-dombaNYA. Barang siapa yang masuk dan keluar melalui PINTU itu akan menerima kelegaan dan akan menemukan pada rumput sesuai janji Tuhan Yesus sendiri.
Amen.. BAGI PERLUASAN KERAJAAN-NYA…
Langganan:
Postingan (Atom)