suatu hari... di pagi yang indah.... udara dingin, membuat suasana semakin sejuk dan 'kampung tengah' minta diperhatikan..... tanpa menunggu lama, memanaskan 'tacu' (wajan)... dan menggoreng ikan momar kecil beberapa potong, cukup buat mama Ola 'n Daniel.....
dan kami makan habis ikan + nasi panas-panas ++ kecap manis... enak sekali....
disepanjang kami menikmati makanan kami, Daniel berbicara terussssss.. dan terusssssss... dari makanan masih ada sampai sudah mau habis.... yaa.. itulah sifat anak-anak, ia tidak peduli orang tuanya lagi nikmati makanan kah.. atau lagi ngapain.. dia tidak mau peduli... yang pasti apa yang ingin dia lakukan, dia lakukan..... tapi saya cuma sebagai pendengar yang setia dan hanya meng-IYA-kan saja..... sebab saya lagi menikmati makanan saya.....
sampai satu waktu... dia katakan... "maaaa... makanannya enak banget.. ikan masak-kan mama enak"..... dan saya langsung meresponi Daniel, dengan berkata : "terima kasih sayang".........
setelah selesai kami makan, sambil mencuci piring... TUHAN memperhadapkan sesuatu dalam pikiran saya.... kejadian di meja makan, adalah gambaran 'saya' sebagai pribadi manusia, yang senang banyak berkata-kata yang TIDAK PERLU ketika kita berdoa..... jarang kita memuji-muji SIFAT keagungan TUHAN... kita bercerita banyak tanpa memperhatikan PRIBADI BAPA sendiri....... Tuhan hanya meminta hati yang tulus seperti anak-anak... tanpa motivasi.....
Tuhan hanya menyatakan bahwa >> BAPA DI SURGA SUKA SEKALI DENGAN SANJUNGAN DARI SETIAP ANAK-ANAK KESAYANGANNYA << dan kejadian tadi membuat saya sadar, bahwasannya BAPA sangat rindu kemanjaan kita kepada DIA....... DIA BAPA YANG BAIK... meski kita banyak bicara tapi DIA tetap mau mendengar apa yang kita katakan.... amen....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar